Selasa, 26 April 2016

Rumus Excell

Rumus Microsoft Excell

1. SUM

Rumus SUM ini paling sering di gunakan, fungsi utamanya adalah untuk penjumlahan /menjumlahkan. 


Contoh penggunaan rumus SUM :

Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A1 lembar kerja Excel yang baru. Agar rumus memperlihatkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.



Data

-5

15

30

'5

TRUE



RumusDeskripsiHasil
=SUM(3, 2)Menambahkan 3 dan 2.5
=SUM("5", 15, TRUE)Menambahkan 5, 15 dan 1. Nilai teks "5" pertama-tama diterjemahkan menjadi angka, dan nilai logiks TRUE pertama-tama diterjemahkan menjadi angka 1.21
=SUM(A2:A4)Menambahkan nilai di sel A2 hingga A4.40
=SUM(A2:A4, 15)Menambahkan nilai di sel A2 hingga A4, lalu menambahkan 15 ke hasil tersebut.55
=SUM(A5,A6, 2)Menambahkan nilai di sel A5 dan A6, lalu menambahkan 2 ke hasil tersebut. Karena nilai non-numerik di dalam referensi tidak diterjemahkan — nilai di sel A5 ('5) dan nilai di sel A6 (TRUE) keduanya diperlakukan sebagai teks — nilai di sel tersebut diabaikan.2


2. AVERAGE

Fungsi untuk mengambil nilai rata-rata suatu variable.

Contoh penggunaan rumus average :

Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A1 lembar kerja Excel yang baru. Agar rumus memperlihatkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.


DATA

101532
7

9

27

2

RumusDeskripsiHasil
=AVERAGE(A2:A6)Rata-rata angka dalam sel A2 hingga A6.11
=AVERAGE(A2:A6, 5)Rata-rata angka dalam sel A2 hingga A6 dan angka 5.10
=AVERAGE(A2:C2)Rata-rata angka dalam sel A2 hingga C2.19
3. HLOOKUP

Fungsi Menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format mendatar. syarat penyusunan tabel ; data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending.
4. AND

Fungsi Menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR DAN FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH.

5. NOT

Membalik nilai argumennya. Gunakan NOT ketika Anda ingin memastikan sebuah nilai tidak sama dengan nilai tertentu.

Contoh penggunaan rumus NOT :

Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A1 lembar kerja Excel yang baru. Agar rumus memperlihatkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

RumusDeskripsiHasil
=NOT(FALSE)Membalikkan FALSETRUE
=NOT(1+1=2)Membalikkan persamaan yang mengevaluasi ke TRUEFALSE

6. IF

Fungsi Menguji kebenaran suatu kondisi.

Contoh penggunaan rumus if :

DATA

502333175
RumusDeskripsiHasil
=IF(A2<=100,"Within budget","Over budget")Jika angka dalam sel A2 kurang dari atau sama dengan 100, rumus mengembalikan "Within budget." Jika tidak, fungsi menampilkan "Over budget."
Within budget
=IF(A2=100,A2+B2,"")Jika angka dalam sel A2 sama dengan 100, A2 + B2 dihitung dan dikembalikan. Jika tidak, teks kosong ("") dikembalikan.0



=IF(3<1,"OK")Jika hasilnya False dan tidak ada argumen value_if_false yang disediakan untuk hasil Falses, maka FALSE dikembalikan.FALSE

Jika hasilnya False dan argumen value_if_false kosong dikembalikan untuk hasil False (sebuah koma mengikuti argumen value_if_true), maka 0 dikembalikan.

7. CHOOSE

Menggunakan index_num untuk mengembalikan nilai dari daftar argumen nilai. Gunakan CHOOSE untuk memilih satu dari hingga 254 nilai berdasarkan jumlah indeks. Misalnya, jika nilai1 sampai nilai7 adalah hari-hari dari minggu tersebut, CHOOSE mengembalikan salah satu hari ketika angka antara 1 dan 7 digunakan sebagai index_num.

Contoh penggunaan rumus CHOOSE :

Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A1 lembar kerja Excel yang baru. Agar rumus memperlihatkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.


DATA

Ke-1Paku
Ke-2Sekrup
Ke-3Mur
SelesaiBaut


RumusDeskripsiHasil
=CHOOSE(2,A2,A3,A4,A5)Nilai argumen daftar kedua (nilai sel A3)Ke-2
=CHOOSE(4,B2,B3,B4,B5)Nilai argumen daftar keempat (nilai sel B5)Baut
=CHOOSE(3,"Lebar",115,"dunia",8)Nilai argumen daftar ketigadunia

8. OR

Fungsi Menghasilkan TRUE jika beberapa argument bernilai BENAR dan FALSE jika semua argument SALAH

Rumus Fungsi Microsoft Excell Lengkap Contoh dan Penjelasan

 

Rumus Fungsi Microsoft Excel Lengkap Contoh dan Penjelasan

Inilah 31 bahkan lebih contoh contoh serta penjelasan rumus ( formula ) dan fungsi ( function ) secara lengkap dan singkat yang biasanya digunakan pada microsoft excel ddari versi 2007 sampai 2010. Fungsi ini  secara acak ada fungsi text , fungsi logika , fungsi tabel , dan lain lain. Untuk yang belum tau apa itu rumus dan fungsi excel klik Pengertian Contoh Fungsi Rumus Excel Lengkap Microsoft
Inilah :
1.        Fungsi VALUE 
       digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text, penulisannya :
       =VALUE(text)
2.        Fungsi FIND
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya :
       =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3.        Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya :
       =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4.        Fungsi REPLACE
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),, penulisan :
       = REPLACE (…)
5.        Fungsi CONCATENATE
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string, penulisannya  =CONCATENATE(text1,text2,…)
6.        Fungsi MAX
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya :
       =MAX(number1,number2,…)
7.        Fungsi STEDEV
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =STEDEV(number1,number2,…)
8.        Fungsi VAR
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =VAR(number1,number2,…)

9.        Fungsi LEFT
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan hasil beberapa huruf paling kiri. Text di sini merujuk kepada text yang akan diambil. Bisa berupa nilai sel ataupun langsung diketikkan textnya di situ, tapi dengan menambahkan tanda petik dua (") di awal dan di akhir text.
Rumusnya sangat simpel.
=LEFT(text)

10.    Fungsi RIGHT
Fungsi ini adalah kebalikan dari fungsi LEFT, yaitu mengambil beberapa karakter yang dimulai dari kanan. Rumusnya mirip sekali dengan fungsi LEFT yaitu:
=RIGHT(text)

11.    Fungsi LEN
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang ada di dalam sebuah text. Rumusnya adalah:
=LEN(text)

12.    Fungsi UPPER
Fungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel menjadi huruf besar semua. penulisannya:
= UPPER(text)



13.    Fungsi LOWER
Fungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu menjadikan huruf kecil semua. penulisannya:
=LOWER(text)

14.    Fungsi PROPER
Fungsi ini akan membuat teks menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata. Penulisannya:
=PROPER(text)
15.    Fungsi BAHTTEXT
       Mengubah angka ke dalam bentuk teks. Namun hanya beberapa saja yang dapat di rubah.
       Penulisan :
       =TTEXT(…)
16.    Fungsi FACT
       Menyatakan faktorial dari suatu bilangan. Penulisan :
       =FACT(…)
17.    Fungsi GCD
       Menyatakan pembagi umum terbesar. Penulisan :
       =GCD(number1, number2,…)
18.    Fungsi LN
       Menyatakan logaritma natural dari suatu bilangan. Penulisan :
       =LN(number)
19.    Fungsi RAND
       Menyatakan jumlah real secara acak merata lebih besar dari atau sama dengan 0 dan kurang dari 1. Sebuah bilangan real baru secara acak akan diperlihatkan setiap kali lembar kerja dihitung. Penulisan :
       =RAND(…)
20.    Fungsi CEILING
       Menyatakan jumlah pembulatan, jauh dari nol, ke kelipatan terdekatnya. Penulisan :
       =CEILING(…)
21.    Fungsi SQRT
       Untuk menghitung akar dari bilangan yang positif tidak boleh negatif. Penulisan :
       =SQRT(…)
22.    Fungsi INT (number)
       Untuk pembulatan angka ke bawah dari suatu nilai integer / bulat. Penulisan :
       =INT(number)
23.    Fungsi CHAR
       Untuk menyatakan karakter yang telah ditentukan menggunakan suatu kode angka. Penulisan :
       Syntax
       =CHAR(number)
24.    Fungsi SUM :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)

25.    Fungsi AVERAGE :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya :
=AVERAGE(number1,number2,…)

26.    Fungsi MIN:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =MAX(number1,number2,…)

27.    Fungsi HLOOKUP :
digunakan untuk membaca tabel / range secara horizontal, penulisannya :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

28.    Fungsi VLOOKUP :
digunakan untuk membaca tabel / range secara vertikal (VLOOKUP), penulisanya :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)

29.    Fungsi / Function COUNTIF :
digunakan untuk menghitung jumlah cell dalam suatu range dengan ciri-ciri / kriteria tertentu. Penulisannya : =COUNTIF(range;kriteria).
Misal :  menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi. =COUNTIF(D1:D45;”remidi”) maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di range D1 sampai D45 dimana keterangannya remidi. Jadi, hasilnya adalah total siswa yang remidi.

30.    Fungsi AND :
Fungsi AND menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR
dan akan bernilai FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH. Penulisan pada gambar ini.
Misal : Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus di atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.
31.    Fungsi NOT :
Fungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di uji SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR
Penulisan : =NOT(argument)


Yap, dengan bangga saya @devara_vieo share posting 31 rumus formula dan fungsi function contoh penjelasan dan definisi serta pengertian rumus fungsi pada microsoft excel tadi. Terima kasih atas kunjungannya dan dukung kami melalui kotak komentar blog blogger Boo Boo Wow dibawah serta SPONSOR kami. Be success !

Belajar Tanpa Henti

 

Rumus Formula Pada Microsoft Excel


Rumus Formula Pada Microsoft Excel
1. SUM
Rumus SUM ini paling sering di gunakan, fungsi utamanya adalah untuk penjumlahan /menjumlahkan. Misal :
=SUM(B12:B25) artinya menjumlahkan data di kolom B12 sampai B25


2. AVERAGE
Fungsi untuk mengabil nilai rata-rata suatu variable, misal :
= AVERAGE(D7:E7) artinya menngambil nilai rata-rata dari D7 sampai E7.

rumus average excel Rumus Rumus Excel 2007 Lengkap

 3.  AND
Fungsi Menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR DAN FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH.
Contoh kasus : Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus di atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.

rumus if dan and 450x103 Rumus Rumus Excel 2007 Lengkap 
4. NOT
Fungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di uji SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR

rumus not pada excel 450x173 Rumus Rumus Excel 2007 Lengkap

5. OR
Fungsi Menghasilkan TRUE jika beberapa argument bernilai BENAR dan FALSE jika semua argument SALAH

rumus or dalam excel 450x144 Rumus Rumus Excel 2007 Lengkap

6. SINGLE IF
Fungsi Menguji kebenaran suatu kondisi, contoh kasus

rumus IF dalam excel 450x150 Rumus Rumus Excel 2007 Lengkap

7. MULTI IF
Fungsi hampir sama dengan fungsi IF akan tetapi di ambil dari dua kondisi. contoh kasus

rumus multi if 450x115 Rumus Rumus Excel 2007 Lengkap

8. AREAS
Fungsi Menampilkan jumlah area (range atau sel) dalam suatu referensi (alamat sel atau range yang di sebutkan). Contoh kasus 

fungsi areas 450x195 Rumus Rumus Excel 2007 Lengkap

9. CHOOSE
Fungsi Menampilkan hasil pilihan berdasarkan nomor indeks atau urutan pada suatu referensi (VALUE) yang berisi data teks, numeric, formula atau nama range.

rumus choose in excel Rumus Rumus Excel 2007 Lengkap

10. HLOOKUP
Fungsi Menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format mendatar. syarat penyusunan tabel ; data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending. contoh kasus
rumus hlookup di excel 450x206 Rumus Rumus Excel 2007 Lengkap

11. VLOOKUP
Fungsi menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format tegak atau vertikal. syarat penyusunan tabel  data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending. contoh kasus
rumus vlookup in excel 450x123 Rumus Rumus Excel 2007 Lengkap

12. MATCH
Fungsi menampilkan posisi suatu alamat sel yang di tetapkan sebelumnya yang terdapat dalam sekelompok data. contoh kasus

rumus match in excel 450x315 Rumus Rumus Excel 2007 Lengkap
13. COUNTIF
Fungsinya untuk menghitng jumlah cell dalam suatu range dengan kriteria tertentu. adapun rumus yang serng digunakan adalah =COUNTIF(range;kriteria).
Misal :  menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi. =COUNTIF(D1:D45;”remidi”) maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di range D1 sampai D45 dimana keterangannya remidi. maka hasilnya adalah total siswa yang remidi.


14. VALUE 
 digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text, penulisannya : =VALUE(text)


15. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)



16. CONCATENATE
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string, penulisannya =CONCATENATE(text1,text2,…)



17. MAX
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =MAX(number1,number2,…)
 



18. Fungsi STEDEV
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =STEDEV(number1,number2,…)
19.  Fungsi VAR
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =VAR(number1,number2,…)
20. UPPER
Fungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel menjadi huruf besar semua. penulisannya: = UPPER(text)
21.  LOWER
Fungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu menjadikan huruf kecil semua. penulisannya: =LOWER(text)
 
22. PROPER
Fungsi ini akan membuat teks menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata. Penulisannya: =PROPER(text)
 
 
23.  FACT
Menyatakan faktorial dari suatu bilangan. Penulisan : =FACT(…) 
24. RAND
Menyatakan jumlah real secara acak merata lebih besar dari atau sama dengan 0 dan kurang dari 1. Sebuah bilangan real baru secara acak akan diperlihatkan setiap kali lembar kerja dihitung. Penulisan  =RAND(…) 
 
Perhatian : Dalam beberapa kasus rumus yang menggunakan koma “,” tanpa petik atas ” tidak bisa di gunakan, jadi sobat ganti tanda koma”,” dengan tanda titik koma “;” tanpa tanda ” begitupun sebaliknya.

Rumus-Rumus Excell Untuk Memaafkan Saya Dulu

Mengenal Rumus Excel dan Fungsi Excel

Bahasan ini diperuntukkan bagi anda yang baru saja mengenal Microsoft Excel.
Rumus Excel dan Fungsi Excel - Rumus atau Formula Excel dapat diibaratkan sebagai suatu racikan yang terdiri dari berbagai item penunjang (misal: =1+2; =B1+B2; =PI()*10), sedangkan Fungsi Excel adalah penamaan yang telah diberikan oleh Excel terhadap suatu racikan tersebut. Item-item yang ada pada racikan dikategorikan menjadi 2 yaitu Operator dan Operand.
Agar Excel menginterpretasikan data input pada suatu cell sebagai Rumus Excel dan diproses sebagaimana mestinya, maka selalu awali penulisan rumus dengan tanda "=" (sama dengan).
isi-dari-rumus-excel
Operand adalah suatu objek berupa data yang akan dioperasikan (diproses) oleh operator.
Operator adalah suatu simbol atau tanda yang digunakan untuk mengoperasikan (memproses) dua operand atau lebih. Misal: Tanda "+" untuk rumus excel penjumlahan, tanda "-" untuk rumus excel pengurangan, tanda "*" untuk rumus excel perkalian, tanda "^" untuk tanda pangkat (eksponen).

Enter a Formula

Untuk memulai membuat rumus excel, lakukan tahapa berikut ini:
1. Pilih sel untuk tempat rumus berada.
2. Mulai dengan mengetik tanda "="
3. Misal, ketik =B2+B3 sebagaimana contoh berikut ini.
tampilan-rumus-pada-formula-bar
Cara lainnya adalah dengan mengklik satu persatu Sel yang ingin dijumlahkan.
memulai-pengetikan-rumus-excel-2
Apabila nilai dari Sel B2 atau B3 tersebut diubah, Excel akan mengkalkulasi ulang secara otomatis.

Daftar Operator Aritmatika pada Rumus Excel

Agar suatu rumus excel dapat berjalan diperlukan Operator. Operator berfungsi memproses operand menjadi suatu hasil yang bermakna. Berikut ini disajikan daftar Operator Aritmetika yang dapat digunakan pada Rumus Excel.
Operator Aritmatika Keterangan Contoh
+ Penambahan 3+3
Pengurangan 3–1
–1
* Perkalian 3*3
/ Pembagian 3/3
% Persentase 20%
^ Pemangkatan 3^2

Edit a Formula

Ketika anda mengklik Sel tempat formula berada, Excel memperlihatkan nilai dari Sel tersebut pada formula bar.
tampilan-rumus-pada-formula-bar
Untuk mengedit, dapat langsung pada Sel tempat formula berada dengan cara mengklik dua kali atau menekan tombol F2, atau mengedit rumus pada formula bar. Setelah selesai mengedit kemudian tekan ENTER.

Insert a Function

Struktur dari Fungsi Excel terdiri dari nama fungsi itu sendiri yang diikuti dengan Argumen yang berada diantara tanda kurung buka "(" dan tanda kurung tutup ")". Walaupun ada beberapa Fungsi Excel yang tidak mempunyai Argumen. Argumen berfungsi menyuplai data dan informasi yang akan digunakan oleh Fungsi Excel dalam prosesnya.
Dalam hal meng-insert suatu Fungsi Excel, dapat dilakukan dengan mengikuti ScreenTip/ ToolTip yang secara otomatis muncul sewaktu melakukan pengetikan Fungsi Excel.
screentips-fungsi-excel
Meskipun begitu, dapat juga dengan meng-klik tanda fx pada formula bar.
klik-function2
Setelah meng-klik tanda fx yang terletak pada samping kiri dari Formula Bar maka akan muncul jendela berikut ini:
pilih-fungsi-countif
Pilih fungsi yang diinginkan, Dalam contoh ini pilih COUNTIF. Klik sebanyak 2 kali.
isi-fungsi-countif
Setelah itu muncul jendela "Function Arguments". Klik pada kotak Argumen yang bernama Range kemudian pilih Range "B2:D3" pada worksheet.
Pada kotak Criteria ketik: >5
Setelah selesai, kemudian tekan tombol OK.
hasil-fungsi-if
Hasilnya, Fungsi IF menghasilkan 3, yaitu pada wilayah Range B2:D3, ada sebanyak 3 Sell dengan nilai lebih dari 5.

 

Rumus Microsoft Excell Lengkap Dengan Contoh dan Gambar

 
Jika Anda sering menggunakan aplikasi Microsoft Excel baik yang 2003, 2007 maupun yang versi terbaru, maka pasti Anda sudah tidak asing lagi menggunakan rumus-rumus Microsoft Excel yang ada dalam aplikasi tersebut. Nah sekarang pertanyaannya adalah bagaimana jika Saya seorang pemula?, bagaimana jika Saya masih belum pernah Belajar Komputer?, bagaimana jika Saya masih belum tau sama sekali membuka aplikasi pengolahan data Microsoft Excel seperti yang akan dijelaskan sekarang ini.? Tidak perlu khawatir kawan, sekarang Anda juga akan bisa mengaplikasikan rumus-rumus dalam Microsoft Excel karena panduan Belajar Microsoft Excel ini disertai dengan contoh dan gambar yang akan memudahkan Anda untuk mempraktekkannya. Baiklah tanpa harus panjang lebar, sekarang langsung Kita masuk ke materi pembahasan mengenai rumus Microsoft Excel, simak dengan baik ya kawan.
Microsoft Office Excel memang dikenal dengan penggunaan rumus-rumus atau formula dalam lembar kerjanya. Penggunaan rumus yang efektif akan memudahkan Anda dalam membuat laporan pekerjaan dengan menggunakan MS Excel. Formula atau rumus MS Excel adalah keunggulan tersendiri untuk aplikasi ini, dengan kemampuannya dalam mengolah data melalui perhitungan matematis yang sangat beragam fungsinya.
Setiap rumus di dalam MS Excel memilik fungsi tersendiri. Oleh karena itu Anda harus benar-benar memahami masing-masing fungsi dasarnya agar penggunaan rumus dalam MS Excel bisa lebih maksimal dan efisien. Jika telah paham fungsi dasarnya, Saya rasa Anda bisa berkreasi dalam meracik rumus yang sesuai dengan kebutuhan data Anda.


Cara Menulis Rumus Excel

Sebelum mengenal  rumus-rumus excel 2007, hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah bagaimana menuliskan rumus excel agar bisa benar. 
Cara 1: Menulis rumus dengan mengetikkan angka langsung
  1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan 
  2. Pada formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis rumus dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta angkanya tetap.
Cara 2: Menulis rumus dengan menggunakan alamat sel
  1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus ditampilkan 
  2. Pada formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah.
Cara 3: Menulis rumus dengan bantuan mouse
  1. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
  2. Ketikkan = , kemudian pilih dan klik sel C4
  3. Ketik +, kemudian pilih dan klik sel C5
  4. Tekan tombol enter
Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan salah ketik alamat sel.
Nah... bagaimana mudah bukan cara menuliskan rumus excel, jika Anda sudah mahir dalam menuliskannya sekarang mari Kita lanjutkan pembahasannya. 

Operator Matematika yang Sering Digunakan (Rumus Dasar)

Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan dokumen yang Kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. MS Excel memang sangat diunggulkan dalam menampung data-data yang bersifat numerik. Maka dari itu, di dalam MS Excel pun terdapat Operator dasar Matematika dan ini biasanya disebut sebagai rumus standar. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam Rumus Microsoft Excel adalah sebagai berikut:
No
Operator
Fungsi
Contoh Penggunaan
1
+ (ikon plus)
Penjumlahan
=A1+A2
2
- (ikon minus)
Pengurangan
=A3-A4
3
* (ikon bintang)
Perkalian
=A5*A6
4
/ (ikon garis miring)
Pembagian
=A7/A8
5
^ (ikon caret)
Pangkat
=A9^2 (angka berapapun yang berada di cell A9 akan dipangkat 2
6
% (ikon persen)
Prosentase
=A1*10% (gunakan sesuai dengan kebutuhan)
Tabel Operator Matematika (Rumus Dasar Excel)
Tidak usah bingung, sekarang perhatikan gambar tabel yang ada dibawah ini.

Penjelasan Gambar Tabel Diatas :
  1. Mengisi Kolom Diskon
  2. Untuk mengisi kolom diskon berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan. 
    • Klik pada kolom yang akan diisikan Diskon Rp. (pada contoh ini sel yang akan digunakan adalah G6, silahkan aktifkan kolom G6)
    • Awali dengan menuliskan "=" (setiap rumus excel harus diawali menggunakan operator = tanpa tanda kutip agar dikenali sebagai fungsi)
    • Kalikan kolom E6 dengan F6 untuk mengetahui hasil persennya, bentuk penulisannya adalah =E6*F6 
    • Kemudian tekan enter untuk mengetahui hasilnya, maka akan didapat angka 30,000 pada kolom G6 tadi (30,000 adalah 20% dari 150,000)
    • Untuk menghitung rumus Diskon Rp. selanjutnya, silahkan copy format dengan cara drag pada rumus yang sudah selesai dikerjakan kemudian tarik hingga kolom G15.
    Tips : Anda bisa langsung klik kolom yang akan dikalikan tanpa harus susah payah mengetik kolom yang akan dihitung satu persatu.
  3. Mengisi Total Bayar
  4. Nah setelah selesai mengisi kolom Diskon Rp. sekarang lanjutkan dengan mengisi kolom Total Biaya.
    • Klik pada kolom yang akan diisikan Total Bayar (pada contoh ini sel yang akan digunakan adalah H6, silahkan aktifkan kolom H6)
    • Awali dengan menuliskan "=" (setiap rumus excel harus diawali menggunakan operator = tanpa tanda kutip agar dikenali sebagai fungsi)
    • Pada kolom H6 Kurangkan kolom Biaya (E6) dengan kolom Diskon Rp. (G6)  untuk mengetahui hasil pengurangannya, bentuk penulisannya adalah =E6-G6 
    • Kemudian tekan enter untuk mengetahui hasilnya, maka akan didapat hasil 120,000 pada kolom Total Bayar yang pertama.
    • Untuk menghitung rumus Total Bayar selanjutnya, silahkan copy format dengan cara drag pada rumus yang sudah selesai dikerjakan kemudian tarik hingga kolom H15.

Tips : Untuk melanjutkan mengisi kolom jumlah di bawahnya (kolom H7 dst), kita cukup memblok cell yang telah berisi rumus operator perkalian, arahkan kursor ke pojok kanan bawah cell/kolom. Tunggu hingga kursor berubah menjadi ikon (+). Setelah itu, click dan tahan lalu drag/geser ke bawah. Dengan demikian, kita telah meng-copy rumus tadi dan telah disesuaikan perubahannya untuk kolom yang akan dikalikan lagi.

Mengenal Fungsi atau Rumus Microsoft Excell
Setelah mengenal Tipe Data Microsoft Excell dan bisa memulai menggunakan aplikasi excell sekarang kita coba bahas rumus excell yang sering digunakan dalam dunia kerja atau administrasi perkantoran
1. Fungsi Average 
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah ;

=AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya untuk mengisi nilai rata-rata dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.



2. Fungsi Sum

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1, number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.



3. Fungsi Max
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah ;
=MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.



4. Fungsi Min
Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau maksimal maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data numerik. Bentuk umum penulisannya adalah ; 
=MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.
5. Fungsi Count
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Bentuk umum penulisannya adalah ; 
=COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dihitung jumlah datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.

6. Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut:
Contoh logika IF
Contoh logika IF
Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika kolom TANDA sama dengan K, maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas Kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip. Nah sekarang bagaimana jika ada beberapa kondisi/bertingkat (IF Bertingkat) seperti pada kasus nilai mahasiswa. Tidak perlu khawatir, langsung saja perhatikan gambar diatas pada tabel sebelah kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))), hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Nah sekarang sudah paham kan bagaimana cara menggunakan fungsi IF, sekarang langsung dipraktekkan deh supaya tidak lupa.

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net